Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengatasi Alergi Musim Semi yang Semakin Parah

image by pexels.com

Selamat datang di blog Nexagenius! Musim alergi memang selalu menjadi momok bagi sebagian besar orang, dan hal ini semakin menjadi-jadi setiap tahunnya. Menurut penelitian terbaru, musim alergi sekarang dimulai 20 hari lebih awal dan berlangsung selama 10 hari lebih lama daripada tahun 1990, serta jumlah serbuk sari meningkat hingga 21%. Jika Anda telah menganggap musim semi sebagai sesuatu yang harus Anda lalui dengan susah payah, mungkin saatnya untuk mengambil pendekatan yang berbeda. Simak tips dan trik yang dapat membantu mengurangi gejala alergi musim semi di bawah ini.

Mulai dengan hal-hal sederhana

Jika selama ini Anda mengabaikan gejala alergi dan hanya berharap semuanya segera berlalu, ada beberapa perubahan kecil yang dapat membantu. Namun, bagi mereka yang sudah berpengalaman mengatasi alergi, mungkin sudah melakukan hal-hal berikut:

Pertama-tama, serbuk sari berasal dari luar rumah. Jadi, usahakan untuk menjaga agar serbuk sari tetap berada di luar rumah. Alih-alih membuka jendela di hari yang cerah di musim semi, sebaiknya tutup jendela dan bergantung pada sistem ventilasi rumah Anda untuk menjaga suhu. Ganti filter udara sistem ventilasi rumah Anda dengan filter baru yang memiliki nilai MERV tinggi. Untuk informasi lebih lanjut tentang memilih dan mengganti filter udara, baca artikel kami di sini. Di dalam mobil, tombol sirkulasi udara akan membantu menjaga udara luar tetap di luar.

Selain masuk melalui udara, serbuk sari juga bisa masuk ke dalam rumah melalui pakaian, sepatu, rambut, dan bulu hewan peliharaan. Asthma and Allergy Foundation of America merekomendasikan hal-hal berikut:

  • Lepaskan sepatu Anda ketika masuk ke dalam rumah.
  • Ganti dan cuci pakaian Anda setelah Anda berada di luar rumah untuk waktu yang lama.
  • Mandi dan keramas sebelum tidur.
  • Keringkan bulu hewan peliharaan Anda ketika mereka masuk ke dalam rumah.
  • Cuci sprei Anda setiap minggu.
  • Perhatikan jumlah serbuk sari

Perhatikan Jumlah Serbuk Sari yang Ada

Untuk mengetahui kapan jumlah serbuk sari mencapai puncaknya, periksa situs seperti pollen.com atau ramalan cuaca setempat.

Jumlah serbuk sari paling tinggi di udara pada pagi hari dan sekitar senja. Jika Anda akan beraktivitas di luar ruangan pada saat jumlah serbuk sari paling tinggi, pertimbangkan untuk mengenakan kacamata hitam atau bahkan masker (masker N95 bagus untuk mencegah serbuk sari).

Di Dalam Rumah

Di dalam rumah, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko alergi. Misalnya, karpet dapat menangkap serbuk sari. Selain itu, karpet juga bisa menjadi tempat berkumpulnya alergen lain seperti debu dan tungau debu. Jika Anda merasa kesulitan dengan alergi, mungkin saatnya untuk mencopot karpet dan beralih ke lantai kayu atau jenis lantai lain yang lebih mudah dibersihkan.

Membersihkan rumah secara rutin juga sangat membantu. Mulailah untuk rutin membersihkan debu dan sesekali vakum dengan alat vakum yang dilengkapi dengan filter HEPA untuk menangkap partikel-partikel kecil. Selain itu, pastikan untuk menghapus semua barang yang sulit untuk dibersihkan dan membuat jadwal rutin untuk memastikan Anda tidak mengabaikan tugas ini.

Pelindung alergi pada bantal dan kasur dapat mencegah alergen tungau debu masuk ke tempat tidur yang tidak bisa dibersihkan. Jika Anda memiliki alergi debu, belilah pelindung ini, dan pastikan Anda sering mencuci seprai, tirai, bantal, dan tekstil lainnya. (Tungau debu tidak musiman seperti serbuk sari, tetapi jika Anda alergi terhadap keduanya, Anda tidak membutuhkan dua gangguan sekaligus.)

Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan alat penyaring udara. Alat ini dapat menyaring alergen dari udara, dan beberapa orang merasa bahwa mereka membantu mengurangi gejala alergi.

Konsultasikan Ke Dokter

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter jika gejala alergi Anda tidak kunjung mereda meskipun telah menggunakan obat-obatan bebas. Claritin, yang dapat membantu meredakan gejala alergi, tetapi jika masih merasa tidak nyaman saat menggunakannya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis alergi. Dokter dapat merekomendasikan obat atau pendekatan yang lebih tepat sesuai dengan kondisi Anda, bahkan dapat membantu mengendalikan asma jika Anda juga menderita asma selain alergi.

Jika Anda belum tahu pasti alergi Anda terhadap apa, tes alergi dapat membantu Anda mengetahui pemicu alergi yang sebenarnya. Misalnya, mungkin Anda perlu lebih memperhatikan jamur daripada serbuk sari tanaman. Semakin banyak informasi yang Anda ketahui tentang alergi Anda, semakin mudah pula bagi Anda untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan lebih terarah.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk tetap mengikuti blog Nexagenius untuk mendapatkan informasi menarik dan berguna lainnya.

Post a Comment for "Cara Mengatasi Alergi Musim Semi yang Semakin Parah"