Tips Interview Kerja: Rahasia Diterima di Perusahaan Impian Anda

Wawancara kerja sering menjadi momok bagi sebagian besar pelamar kerja. Wawancara kerja menjadi tahap yang menentukan apakah Anda akan diterima atau tidak. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi wawancara kerja.

Dalam artikel ini, Nexa Genius akan membahas beberapa tips interview kerja agar Anda dapat meraih kesuksesan dalam karir Anda.

Berikut ini adalah Tips Interview Kerja Yang Perlu Anda Ketahui

Kenali Perusahaan yang Akan Anda Lamar

Sebelum mengikuti wawancara kerja, pastikan Anda mengenal perusahaan tersebut. Cari informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan, seperti visi dan misi, budaya kerja, produk atau layanan yang ditawarkan, dan lain-lain. Hal ini akan membantu Anda untuk menjawab pertanyaan interviewer dengan lebih baik dan menunjukkan bahwa Anda memiliki minat yang besar terhadap perusahaan tersebut.

Persiapkan Diri Anda dengan Baik

Persiapan yang baik sangat penting dalam menghadapi wawancara kerja. Persiapkan segala hal yang diperlukan, seperti CV, portofolio, atau sertifikat yang dapat mendukung kualifikasi Anda. Jangan lupa juga untuk mengenakan pakaian yang sopan dan rapi.

Hadir Lebih Awal

Jangan datang terlambat dalam wawancara kerja. Sebaiknya hadir lebih awal, setidaknya 10-15 menit sebelum wawancara dimulai. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu interviewer dan memperlihatkan keteraturan dan tanggung jawab.

Tunjukkan Kepribadian yang Positif

Tunjukkan kepribadian yang positif selama wawancara kerja. Berikan senyuman dan sapaan yang ramah kepada interviewer. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga postur tubuh yang baik dan kontak mata yang cukup. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki sikap profesional dan percaya diri.

Dengarkan Pertanyaan dengan Seksama

Selama wawancara kerja, dengarkan pertanyaan interviewer dengan seksama. Jangan terburu-buru dalam memberikan jawaban. Jika perlu, mintalah interviewer untuk mengulangi pertanyaannya agar Anda lebih memahami apa yang dimaksud.

Berikan Jawaban yang Jujur dan Terbuka

Saat menjawab pertanyaan dari interviewer, pastikan Anda memberikan jawaban yang jujur dan terbuka. Jangan mencoba untuk berbohong atau menyembunyikan informasi yang sebenarnya. Sebagai calon karyawan yang baik, Anda harus memiliki integritas dan dapat dipercaya.

Tunjukkan Minat dan Antusiasme Terhadap Pekerjaan

Saat wawancara kerja, interviewer ingin tahu seberapa besar minat dan antusiasme Anda terhadap pekerjaan yang Anda lamar. Oleh karena itu, tunjukkan antusiasme dan minat Anda terhadap pekerjaan tersebut. Berikan alasan konkret mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut dan bagaimana kontribusi Anda dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Apa saja yang ditanyakan HRD saat interview?

Saat wawancara kerja, HRD atau Human Resources Department biasanya bertindak sebagai pengambil keputusan akhir. Mereka ingin memastikan bahwa calon karyawan yang mereka pilih adalah orang yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan. Beberapa pertanyaan umum yang ditanyakan oleh HRD selama interview kerja antara lain:

• Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
• Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?
• Apa yang membuat Anda cocok untuk posisi ini?
• Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan Anda?
• Apa yang menjadi pencapaian terbesar Anda dalam karier Anda?
• Bagaimana Anda menangani konflik dengan rekan kerja atau atasan?
• Apa harapan gaji Anda untuk posisi ini?
• Kapan Anda bisa mulai bekerja jika diterima?
• Apa yang ingin Anda capai dalam karier Anda?

Cara menjawab interview apa tujuan Anda bekerja?

Pertanyaan "Apa tujuan Anda dalam bekerja?" seringkali diajukan dalam interview kerja. Jawaban yang tepat akan menunjukkan bahwa Anda memiliki visi jangka panjang dan bahwa Anda memiliki alasan yang kuat mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut. Beberapa tips dalam menjawab pertanyaan ini antara lain:

Jangan memberikan jawaban yang terlalu umum seperti "Saya ingin sukses dalam karier saya". Berikan jawaban yang lebih spesifik dan sesuai dengan perusahaan tersebut.

Ceritakan tentang tujuan jangka panjang Anda dan bagaimana perusahaan tersebut dapat membantu Anda mencapainya.

Fokuskan pada bagaimana tujuan Anda cocok dengan visi dan misi perusahaan.

Jangan terlalu fokus pada tujuan finansial seperti gaji tinggi, tetapi lebih fokus pada tujuan yang berkaitan dengan pekerjaan dan pengembangan karier.

Bagaimana cara menjawab pertanyaan interview tentang gaji?

Saat ditanya tentang harapan gaji Anda dalam interview kerja, pastikan Anda sudah melakukan riset terlebih dahulu tentang gaji yang seharusnya diberikan untuk posisi yang Anda lamar. Pertimbangkan juga faktor seperti pengalaman kerja, kualifikasi, dan lokasi perusahaan.

Beberapa tips dalam menjawab pertanyaan tentang gaji antara lain:

Jangan memberikan jawaban yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Berikan kisaran gaji yang realistis dan seimbang.

Jangan terlalu fokus pada gaji, tetapi lebih fokus pada pengembangan karier dan peluang untuk belajar dan berkembang di perusahaan tersebut.

Jika Anda tidak yakin dengan jumlah gaji yang seharusnya, Anda dapat meminta kembali pertanyaan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang gaji yang seharusnya diberikan untuk posisi tersebut.

Jawaban jika ditanya apa tujuan Anda 5 tahun kedepan?

Pertanyaan ini mungkin terdengar klise, tetapi HRD seringkali mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah Anda memiliki tujuan jangka panjang dalam karir Anda. Jawaban yang baik untuk pertanyaan ini adalah mengenai rencana Anda untuk belajar dan berkembang dalam pekerjaan tersebut. Contoh jawaban yang baik adalah "Dalam lima tahun ke depan, saya berharap dapat terus belajar dan berkembang dalam posisi ini, dan mungkin menjadi pemimpin tim atau bahkan memulai bisnis sendiri dalam bidang yang sama." Jawaban seperti ini menunjukkan komitmen dan ambisi Anda dalam karir Anda.

Cara menjawab interview apa kelebihan dan kekurangan Anda?

Pertanyaan ini mengevaluasi seberapa baik Anda mengenal diri sendiri, serta seberapa jujur ​​dan terbuka Anda tentang kelebihan dan kekurangan Anda. Jawaban terbaik adalah menjelaskan kelebihan Anda dengan fakta dan bukti nyata. Sedangkan untuk kekurangan, pilihlah yang tidak berdampak besar pada pekerjaan yang akan Anda lamar. Tetapi, Anda juga harus memberikan solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut. Contoh jawaban yang baik: "Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan sering diakui oleh rekan kerja saya. Namun, saya kadang-kadang terlalu perfeksionis, sehingga saya berusaha untuk lebih fleksibel dalam menyelesaikan tugas-tugas saya dengan tepat waktu."

Menjawab pertanyaan kapan Anda bisa mulai bekerja?

Jika Anda sudah memutuskan untuk menerima pekerjaan, jawablah dengan jujur ​​dan sesuai dengan jangka waktu yang diharapkan oleh perusahaan. Namun, jika Anda masih mempertimbangkan beberapa pilihan pekerjaan, sebaiknya jelaskan bahwa Anda memerlukan waktu beberapa hari untuk mempertimbangkan penawaran pekerjaan dari perusahaan.

Kenapa HRD menanyakan gaji sebelumnya?

Pertanyaan tentang gaji sebelumnya seringkali menjadi pertanyaan standar dalam sebuah wawancara kerja. Hal ini dikarenakan HRD ingin mengetahui range gaji yang biasa Anda terima dan mencocokan dengan gaji yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain itu, informasi tentang gaji Anda sebelumnya juga membantu HRD untuk menentukan kisaran gaji yang pantas untuk posisi yang dilamar.

Namun, ada juga HRD yang menanyakan gaji sebelumnya untuk mengetahui apakah kandidat tersebut overpaid atau underpaid di perusahaan sebelumnya. Jika kandidat terlihat overpaid, HRD mungkin tidak akan menawarkan gaji yang lebih tinggi dari gaji sebelumnya. Sebaliknya, jika kandidat terlihat underpaid, HRD mungkin akan menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk mendapatkan kandidat tersebut.

Bagaimana cara menanyakan gaji dengan sopan?

Sebelum bertanya tentang gaji, pastikan bahwa Anda telah menunjukkan minat dan kualifikasi yang cukup dalam posisi yang dilamar. Jangan terlalu fokus pada gaji, sehingga HRD menganggap bahwa gaji adalah satu-satunya motivasi Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut. Namun, jika HRD belum membicarakan tentang gaji, Anda bisa bertanya dengan sopan pada saat yang tepat.

Sebaiknya, Anda menanyakan gaji setelah HRD menanyakan apakah Anda memiliki pertanyaan terkait perusahaan atau posisi yang dilamar. Jangan langsung meminta angka pasti dari gaji, namun tanyakan range gaji yang biasanya diberikan untuk posisi tersebut. Anda juga bisa menanyakan benefit atau tunjangan apa saja yang diberikan oleh perusahaan.

Misalnya, "Saya sangat tertarik dengan posisi ini, dan saya ingin mengetahui range gaji yang biasanya diberikan untuk posisi ini. Selain itu, apa saja benefit atau tunjangan yang diberikan oleh perusahaan?" Dengan cara tersebut, HRD akan melihat bahwa Anda memang tertarik dengan posisi tersebut dan bukan hanya fokus pada gaji.

Penutup

Dalam menghadapi wawancara kerja, persiapan dan strategi yang tepat sangatlah penting untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi wawancara kerja, dan dapat meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan yang diinginkan. Ingatlah bahwa setiap wawancara kerja adalah pengalaman yang berharga untuk mengasah kemampuan komunikasi, serta untuk memperoleh kesempatan baru dalam karir Anda. Teruslah belajar dan berkembang, dan jangan pernah berhenti untuk mencapai impian Anda. Semoga sukses dalam pencarian kerja Anda!