Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 8, 10, dan 11

Jika Anda adalah pengguna Windows 7, 8, 10 atau 11, pasti sudah tidak asing lagi dengan Windows Defender, aplikasi antivirus bawaan sistem operasi. Walaupun berguna untuk melindungi komputer dari serangan virus berbahaya, banyak pengguna yang ingin menonaktifkan Windows Defender. Hal ini disebabkan karena Windows Defender kadang-kadang mengganggu aktivitas, menghapus file dan aplikasi yang tidak berbahaya, dan bahkan menampilkan pop-up yang menjengkelkan.

Bagi Anda yang ingin menonaktifkan Windows Defender, berikut adalah lima cara yang bisa Anda gunakan:

Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 11

Agar Windows Defender di Windows 11 bisa dinonaktifkan, ikuti langkah-langkah berikut:

• Klik "Start" atau tekan tombol "Start" di keyboard Anda.
• Pada menu "Start", tulis "Windows Security" dan tekan "Enter".
• Di layar berikutnya, pilih "Virus & threat protection".
• Kemudian, pilih "Manage settings" pada bagian "Virus & threat protections settings".
• Matikan opsi "Real-time protection" dan klik "Yes" pada jendela pop-up yang muncul.
• Jika Anda melihat pesan peringatan yang menyatakan "Real-time protection is off, leaving your device vulnerable" dan tombol opsi berubah menjadi hitam, itu berarti Windows Defender pada Windows 11 berhasil dinonaktifkan.
• Untuk mengaktifkan Windows Defender kembali, cukup hidupkan opsi "Real-time protection" hingga kembali berwarna biru di bagian yang sama.

Cara ini akan menonaktifkan Windows Defender secara sementara, tetapi penting untuk diingat bahwa hal ini dapat membuat komputer Anda rentan terhadap ancaman. Sebaiknya hanya lakukan ini jika sudah menginstal program antivirus terpercaya lainnya di komputer Anda.

Cara Menonaktifkan Windows Defender Secara Permanen di Windows 10

Berikut adalah cara untuk menonaktifkan Windows Defender secara permanen di Windows 10:

• Buka menu Start dan pilih "Update & Security".
• Klik "Windows Security", lalu pilih "Virus & Threat Protection".
• Pilih "Manage and Setting" pada bagian bawah "Virus & Threat Protection Settings".
• Matikan tombol "Real-Time Protection", "Cloud-Delivered Protection", dan "Automatic Sample Submission".

Cara menonaktifkan Windows Defender sementara di Windows 10

Silahkan  ikuti langkah-langkah berikut:

• Buka Windows Security dengan klik ikon Windows Security di taskbar atau cari "Windows Security" pada menu Start dan klik hasil pencarian yang muncul.
• Setelah jendela Windows Security terbuka, klik opsi "Virus & threat protection".
• Klik opsi "Manage settings" di bawah "Virus & threat protection settings".
• Geser tombol "Real-time protection" ke posisi off.
• Setelah real-time protection dimatikan, Windows Defender akan dinonaktifkan sementara.
• Jika ingin mengaktifkan Windows Defender kembali, cukup geser tombol "Real-time protection" ke posisi on.

Namun, disarankan hanya menonaktifkan Windows Defender jika telah memasang program antivirus lain yang terpercaya pada komputer. Jangan lupa untuk mengaktifkan kembali Windows Defender setelah selesai menggunakan program atau situs web yang memerlukan perlindungan antivirus.

Cara Menonaktifkan Windows Defender Secara Permanen di Windows 8

Untuk menonaktifkan Windows Defender secara permanen di Windows 8, ikuti langkah-langkah berikut:

• Tekan Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
• Ketik "services.msc" dan tekan OK.
• Cari dan klik dua kali pada Windows Defender Service.
• Ubah Startup Type menjadi "Disabled," lalu klik Apply dan OK.

Cara Menonaktifkan Windows Defender Sementara di Windows 8

Bagi pengguna Windows 8, jika Anda ingin menonaktifkan sementara Windows Defender, ikuti langkah-langkah berikut:

• Geser mouse ke sudut kanan layar Anda dan klik pada Settings.
• Klik pada Control Panel.
• Cari dan buka Windows Defender.
• Pilih tab Settings.
• Hilangkan centang pada kotak yang bertuliskan "Turn on Real-Time Protection," lalu klik Save Changes.

Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 7

Untuk menonaktifkan Windows Defender di Windows 7, ikuti langkah-langkah berikut:

• Klik menu Windows di pojok kanan bawah layar Anda dan ketik "Defender" pada kotak pencarian.
• Pilih Windows Defender dari daftar yang muncul di atas.
• Pilih Tools pada halaman pengaturan utama Windows Defender, lalu pilih Options.
• Pada menu sebelah kiri, pilih Administrator, lalu hilangkan tanda centang pada kotak yang bertuliskan "Use this program."
• Tekan Yes ketika jendela User Account Control muncul. Sekarang Windows Defender pada Windows 7 telah dinonaktifkan. Untuk mengaktifkannya kembali, ikuti langkah-langkah di atas dan tandai kotak yang bertuliskan "Use this program."

Cara Menonaktifkan Windows Defender melalui Local Group Policy

Berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan Windows Defender melalui Local Group Policy:

• Tekan tombol Win + R untuk membuka kotak dialog Run, lalu ketik "gpedit.msc" dan tekan OK.
• Setelah jendela Local Group Policy Editor terbuka, navigasikan ke folder Administrative Templates di bawah Konfigurasi Komputer.
• Buka Administrative Templates, lalu Windows Components, dan kemudian Windows Defender.
• Di sisi kanan layar, cari file yang bernama "Turn off Windows Defender." Klik dua kali pada file tersebut, lalu klik "Enabled" di sisi kiri.
• Klik Apply dan kemudian OK. Setelah itu, restart komputer Anda.

Penutup :

Pastikan Anda mengetahui dan memahami resikonya sebelum memutuskan untuk menonaktifkan fitur keamanan Windows Defender. Sebab, aplikasi ini memiliki peran penting dalam melindungi PC Anda dari berbagai ancaman dan program berbahaya yang mencoba masuk ke dalam perangkat Anda. Artinya, jika Windows Defender dimatikan, maka PC Anda akan rentan terhadap ancaman internet, kecuali Anda menginstal antivirus tambahan seperti Kaspersky, Avast, Eset, dan sejenisnya. Meski dimatikan, fitur pemindaian secara berkala dari Windows Defender akan terus berjalan secara otomatis. Namun, file berbahaya yang masuk ke dalam komputer saat Windows Defender dimatikan tetap tidak akan dipindai dan bisa diakses, paling tidak sampai proses pemindaian berkala berjalan.