Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian NFC Smartphone, Jenis, dan Cara Kerjanya

Pengertian NFC Smartphone

NFC adalah Teknologi Terbaru pada Smartphone: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

NFC (Near Field Communication) adalah fitur terbaru yang tersemat pada smartphone kelas menengah ke atas. Fitur ini memungkinkan ponsel untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan perangkat penerima. Sebelum kita membahas pengertian NFC pada smartphone, penting untuk memahami definisi NFC secara umum. NFC singkatan dari Near Field Communication, yang berarti komunikasi nirkabel jarak dekat. Keunggulan teknologi ini terletak pada kemampuannya dalam komunikasi yang sangat dekat, sehingga lebih praktis digunakan dan memberikan tingkat keamanan yang lebih baik.

Sebenarnya, teknologi NFC telah digunakan sejak lama, tetapi baru-baru ini NFC menjadi topik pembicaraan yang hangat sejak diterapkan pada ponsel pintar atau smartphone. NFC telah lama digunakan dalam beberapa layanan seperti kartu bank, tiket, bahkan di beberapa negara, telah diterapkan pada kartu identitas.

Baca JugaInilah Perbedaan Earphone, Headset, Headphone, dan Handsfree

Pengertian NFC secara Umum

NFC secara umum dapat diartikan sebagai teknologi yang memungkinkan dua perangkat elektronik saling berhubungan, berkomunikasi, dan bertukar data satu sama lain. Untuk menggunakan fitur NFC, kedua perangkat harus kompatibel satu sama lain. NFC adalah teknologi yang mengusung komunikasi nirkabel mirip dengan bluetooth dan wireless. Namun, NFC memiliki perbedaan karena berkomunikasi dalam jarak dekat dan melibatkan perangkat yang bertindak sebagai pengirim (transmitter) dan penerima.

Cara kerja perangkat NFC hampir mirip dengan RFID, namun perbedaannya terletak pada jarak jangkauan. NFC memiliki jarak jangkauan yang lebih pendek dibandingkan dengan RFID. Jarak jangkauan NFC sangat dekat, yaitu maksimal 10 cm atau 4 inci. Secara garis besar, teknologi NFC mengoperasikan penghubung induktif pada frekuensi 13,56 MHz. Tingkat frekuensi ini termasuk dalam kategori frekuensi tinggi, yang mana tidak membutuhkan izin khusus untuk digunakan. Namun, teknologi NFC memiliki keunikan tersendiri. Dengan menggunakan frekuensi ini, perangkat NFC dapat berkomunikasi dengan kecepatan transmisi data hingga 424 kbps.

NFC merupakan teknologi yang tahan lama terutama dari segi hardware karena tidak ada kontak fisik antara kedua perangkat. Itulah sebabnya mengapa teknologi ini banyak digunakan dalam transaksi keuangan menggunakan teknologi digital.

Jenis-Jenis Perangkat NFC

Perangkat NFC terdiri dari dua jenis, yaitu perangkat pasif dan perangkat aktif. Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai kedua jenis perangkat tersebut.

1. Perangkat NFC Pasif (Passive NFC Device)

Perangkat NFC pasif adalah perangkat yang tidak memproses informasi dari perangkat lainnya. Perangkat ini hanya memberikan data yang diperlukan kepada perangkat aktif. Perangkat ini tidak dapat berfungsi tanpa peran perangkat aktif. Perangkat pasif seperti kartu ATM, kartu identitas, dan sejenisnya dapat digunakan bahkan tanpa daya. Biasanya, perangkat pasif dilengkapi dengan chip NFC agar dapat berkomunikasi.

2. Perangkat NFC Aktif (Active NFC Device)

Perangkat NFC aktif merupakan jenis perangkat yang mampu melakukan pengiriman dan penerimaan data dari perangkat lain yang bersifat pasif maupun aktif. Perangkat aktif ini umumnya dilengkapi dengan sebuah chip yang memungkinkan terjadinya komunikasi dengan perangkat lainnya serta memiliki sumber daya energi sendiri. Contoh dari perangkat NFC aktif adalah smartphone yang memiliki fitur NFC dan juga perangkat pembaca kartu seperti mesin EDC. Sebagai contoh, pada perangkat Samsung yang dilengkapi dengan fitur NFC, pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk melakukan transaksi, sekaligus melakukan pengisian saldo pada kartu elektronik dengan cara menempelkan kartu tersebut di bagian belakang ponsel Samsung.

Cara Kerja Perangkat NFC pada Smartphone

Cara kerja NFC sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teknologi wireless dan bluetooth yang berkomunikasi melalui jaringan radio tanpa interaksi langsung antara perangkat satu dengan yang lainnya. NFC menggunakan standar tertentu untuk berkomunikasi dan mentransmisikan data secara nirkabel. Dalam hal ini, setiap perangkat NFC perlu memenuhi standar yang telah ditetapkan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Hal yang sama berlaku untuk NFC pada smartphone, di mana ponsel harus memenuhi standar teknologi NFC dan memiliki fitur NFC yang terintegrasi.

Sistem kerja perangkat NFC didasarkan pada teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Teknologi RFID adalah teknologi yang ditemukan sebelum NFC. Cara kerja keduanya hampir sama, yaitu dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik untuk mentransfer dan mengirimkan data.

NFC mampu menghasilkan gelombang radio frekuensi tinggi yang memungkinkannya berkomunikasi. Mungkin Anda pernah mempelajari tentang induksi di sekolah, dan sistem kerjanya hampir sama dengan itu. Namun, NFC tidak dapat digunakan untuk mengisi daya seperti pengisian daya nirkabel pada smartphone. Menurut pembaruan terbaru di forum NFC, perangkat ini akan mendukung pengisian daya nirkabel untuk perangkat IoT dengan daya kecil. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan daya transfer NFC, yang hanya sebesar 15 mA. Jadi, fitur ini masih tersedia untuk perangkat IoT seperti smartwatch, tetapi tidak dapat diaplikasikan pada perangkat smartphone.

Baca JugaCepat dan Praktis! Mengenal Lebih Dekat Teknologi Fast Charging

Dengan berkembangnya teknologi NFC, penggunaan dan manfaatnya di berbagai bidang semakin meluas. Dari transaksi keuangan hingga transfer data, NFC membawa kemudahan dan keamanan yang tinggi dalam komunikasi nirkabel jarak dekat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengertian, jenis, dan cara kerja NFC, pengguna dapat memanfaatkannya secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.

Post a Comment for " Pengertian NFC Smartphone, Jenis, dan Cara Kerjanya"